PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP
PRODUKTIVITAS
(KELOMPOK 11)
Disusun Oleh :
Nama / NPM :
1. Burhanuddin Akili / 31411561
2.
Dhona Purnomo / 32411002
3. Henky
Yudhiprasetya / 33411314
4.
Rifqi Septian .H /39411368
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2014
Pengertian
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan elemen yang paling strategik
dalam organisasi, harus diakui dan diterima oleh manajemen. Peningkatan
produktivitas kerja hanya mungkin dilakukan oleh manusia (Siagian, 2002, p.2).
Oleh karena itu tenaga kerja merupakan faktor penting dalam mengukur
produktivitas. Hal ini disebabkan oleh dua hal, antara lain; pertama, karena
besarnya biaya yang dikorbankan untuk tenaga kerja sebagai bagian dari biaya
yang terbesar untuk pengadaan produk atau jasa;
kedua, karena masukan pada faktor-faktor lain seperti modal (Kussriyanto, 1993).
Produktivitas Sumber
Daya Manusia
Produktivitas mengandung
pengertian yang berkenaan dengan konsep ekonomis, filosofis dan sistem. Sebagai
konsep ekonomis, produktivitas berkenaan dengan usaha atau kegiatan manusia
untuk menghasilkan barang atau jasa yang berguna untuk pemenuhan kebutuhan
manusia dan masyarakat pada umumnya. Sebagai konsep filosofis, produktivitas
mengandung pandangan hidup dan sikap mental yang selalu berusaha untuk
meningkatkan mutu kehidupan dimana keadaan hari ini harus lebih baik dari hari
kemarin, dan mutu kehidupan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Hal
inilah yang memberi dorongan untuk berusaha dan mengembangkan diri. Sedangkan
konsep sistem, memberikan pedoman pemikiran bahwa pencapaian suatu tujuan harus
ada kerja sama atau keterpaduan dari unsur-unsur yang relevan sebagai sistem. (Anoraga
dan Suyati, 1995)
Menurut Wignjosoebroto,
produktivitas secara umum akan dapat diformulasikan sebagai berikut:
(Wignjosoebroto, 2000)
1.
Produktivitas = Output/input(measurable)+ input (invisible). Invisible input meliputi tingkat pengetahuan,
kemampuan teknis, metodologi kerja dan pengaturan organisasi, dan motivasi
kerja. Untuk mengukur produktivitas kerja dari tenaga kerja manusia, operator
mesin, misalnya, maka formulasi berikut bisa dipakai untuk maksud ini, yaitu:
2. Produktivitas = total
keluaran yang dihasilkan. Tenaga Kerja
jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan Di sini produktivitas dari tenaga kerja
ditunjukkan sebagai rasio dari jumlah keluaran yang dihasilkan per total tenaga
kerja yang jam manusia (man-hours), yaitu jam kerja yang dipakai untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tenaga kerja yang dipekerjakan dapat
terdiri dari tenaga kerja langsung ataupun tidak langsung, akan tetapi biasanya
meliputi keduanya.
Kualitas Sumber Daya Manusia yang
Produktiv
Apabila kita melihat secara sepintas apa-apa yang
terdapat di dalam suatu organisasi sebagai sistem sosial maka ada dua unsur
yang nampak yaitu, unsur pertama umumnya dikenal dengan nama sumber daya
manusia dan yang kedua sumber daya bukan manusia, antara lain adalah
mesin-mesin, bahan mentah, uang, peralatan, dan lain sebagainya. Sumber daya
bukan manusia walau bagaimanapun canggihnya tidak mempunyai arti apa-apa bagi organisasi
jika tidak digunakan oleh sumber daya manusia. (Ravianto, 1986)
Sumber daya manusia dapat diukur kualitas kerjanya.
Berikut kualitas produktivitas sumber daya manusia yang dapat diukur dari
keberhasilan sebagai berikut: (Ravianto, 1986)
1. Peningkatan
kemampuan teoritis adalah suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai
tugas dalam suatu pekerjaan.
2. Peningkatan
kemampuan teknis adalah metode atau sistem mengerjakan sesuatu pekerjaan.
3. Peningkatan
kemampuan konseptual adalah mampu memprediksi segala sesuatu yang memprediksi
segala sesuatu yang ada kaitannya sasaran yang akan dituju
4. Peningkatan
moral adalah mampu melaksanakan koordinasi, mampu bekerjasama, selalu berusaha
menghindari perbuatan tercela dan mampu bersedia mengembangkan diri.
5. Peningkatan
ketrampilan teknis.
Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja
Produktivitas tenaga
kerja menunjukkan kemampuan seseorang tenaga kerja atau pekerja untuk
menghasilkan sejumlah output dalam satu satuan waktu tertentu. Produktivitas
tenaga kerja tersebut dapat merupakan ukuran efisiensi pemanfaatan tenaga
kerja. Hal ini mengingat bahwa secara nyata, seorang pekerja dalam melakukan
pekerjaannya belum tentu memanfaatkan seluruh kemampuan yang dimilikinya.
Produktivitas tenaga
kerja adalah pencerminan dari mutu tenaga kerja jika hal-hal lain dianggap
tetap sama. Menurutnya, perubahan (peningkatan) produktivitas kerja dapat
terjadi karena pengaruh beberapa hal yaitu: (Kasnawi,2006)
1. Sumber daya alam yang
tersedia dalam jumlah yang lebih besar atau mutu yang lebih baik.
2. Sumber daya modal
fisik tersedia dalam jumlah yang lebih banyak atau mutu yang lebih baik
3. Mutu modal manusia itu
sendiri yang meningkat.
4. Kondisi dan lingkungan
kerja yang lebih baik.
Peranan sumber daya
alam dalam dalam peningkatan produktivitas baik dilihat dari jumlah maupun
mutunya memang sangat penting. Namun kenyataan memperlihatkan bahwa faktor
peranan tersebut tidak selalu sama di setiap Negara. Sebagai ilustrasi,
Singapura adalah sebuah negara kecil yang memiliki sumber daya alam yang sangat
minim, namun dikenal sebagai negara yang telah berhasil memperlihatkan bahwa
keterbatasan sumber daya alam bukan penghalang untuk meningkatkan
produktivitasnya.
Wiyono, dalam
(Kasnawi,2006) mengemukakan bahwa produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh
enam hal, yaitu:
a. Perkembangan barang modal per pekerja.
b. Perbaikan tingkat ketrampilan,
pendidikan dan kesehatan pekerja.
c. Meningkatkan skala usaha.
d. Perpindahan pekerja antar jenis
kegiatan.
e. Perubahan komposisi output dari tiap
sektor atau sub sektor.
f. Perubahan teknik produksi.
Basri, dalam
(Kasnawi,2006) mengemukakan bahwa tinggi rendahnya produktivitas tenaga kerja
juga dipengaruhi oleh pemanfaatan kapasitas dari berbagai sektor produksi guna
mencapai pertumbuhan ekonomi. karena pemanfaatan kapasitas rendah, maka
produktivitas rendah. Jadi dengan demikian, produktivitas tenaga kerja secara
umum ditentukan oleh beberapa komponen, yaitu:
Unsur tenaga kerja itu
sendiri, termasuk metode kerjanya, kesehatannya, tingkat pendidikannya,
kebiasaannya, dan pemahaman terhadap pelaksanaan kegiatan usahanya, kompensasi
kerja (upah dan gaji) dan lain sebagainya yang bersumber dari diri tenaga
kerjanya.
1. Kapasitas produksi dari setiap sektor
produksi.
2. Peralatan atau fasilitas penunjang
tenaga kerja ( teknologi ).
3. Produktivitas tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh
faktor dari dalam dan luar lingkungan
perusahaan.
Daftar Pustaka:
-
Poerwadarminta. 1989. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Balai Pustaka : Jakarta.
-
The Liang Gie. 1987. Ensiklopedia
Administrasi. Ghalia Indonesia : Jakarta.
-
Ravianto, J. 1985. Produktivitas dan
Manajemen. SIUP : Jakarta.
-
Riyanto, J. 1986.
Produktivitas dan Tenaga Kerja. SIUP : Jakarta.
-
Kuat Ismanto, S.H.I., M.Ag., Loc. Cit
, hlm 216
-
Wignjosoebroto,
S., 2000, Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu : Teknik Analisis untuk
Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta : PT. Gunawidya
Papernya cukup menarik, tidak bertele-tele dan mudah di pahami oleh pembaca. Dan dapat memberikan pengetahuan tentang produktivitas.
BalasHapusMakasih tanggapannya (y)
BalasHapuskarya tulisan yang bagus, singkat tapi sudah mencakup banyak informasi yang bermanfaat tentang Produktivitas Sumber Daya Manusia
BalasHapusTulisannya informatif sekali dan mudah dimengerti jadi enak untuk dibaca. Sgt bermanfaat untuk dijadikan bahan referensi krn dilengkapi daftar pustaka yg jelas. Good job! Hehe
BalasHapusterima kasih atas kritik dan saran serta waktu yang diluangkan untuk membaca tulisan ini
Hapustulisan ilmiah yang cukup jelas dan dapat dipercaya karena dicantumkan sumbernya. tulisan ini membantu saya memberikan tambahan informasi dalam penyelesaian tugas akhir saya. apabila ada tulisan lain boleh situlisankan lagi dalam blog sehingga kita bisa bertukar informasi dan menambah wawasan kita. thanku :)
BalasHapusterima kasih atas sarannya ini menjadi pertimbangan penulis dalam membuat penulisan berikutnya untuk menjadi lebih baik
HapusKarya tulisan yg cukup baik dan menarik sangat bermanfaat bagi si pembaca terutama yg menarik bagi saya adalah Sumber daya manusia dapat diukur kualitas kerjanya. Ponit2 tersebut jelas dan dapat bermanfaat
BalasHapuskritik dan saran yang diberikan membantu penulis untuk menjadi lebih baik lagi dalam membuat artikel selanjutnya
HapusDari judulnya, objektif dari tulisan ini adalah keterkaitan/pengaruh sumberdaya manusia terhadap produktifitas. Sebaiknya lakukan beberapa pengujian sampel/contoh sebuah perusahaan atau mill2 tertentu dalam sub bab baru yang fokus mengarah pada 'unsur keterkaitan manusia dan produktifitas itu sendiri' agar tulisan nya menjadi lebih "greget". Karena sub bab terahir yang membahas pengaruh produktivitas dan tenaga kerja sudah bagus sekali.
BalasHapusAdapun penggunaan rujukan nampaknya sudah baik dan benar, hanya saja seperti contohnya (Basri, dalam Kasnawi 2006) nampaknya tidak muncul dalam dafpus. sebaiknya munculkan juga karena ada dalam tulisan.
Sumberdaya manusia merupakan satu faktor penting dalam unsur kegiatan apapun. Ibarat laptop hanyalah alumunium kotak dengan tombol2 aneh tanpa ada manusia yang memakainya. Atau stadion hanyalah rumput ilalang tinggi dan beberapa kotoran kerbau jika tak ada penjaga yang merawat dan pemain bola yang bermain disana.
Tapi lebih jauh lagi, usaha membuat tulisan yang inspiratif seperti ini saja sudah menjadi salah satu contoh kecil bagaimana SDM memegang peranan dalam produktifitas, dan sangat patut di apresiasi. Semoga ada tulisan2 berikutnya yang menginspirasi dan mengundang obrolan akademis lagi seperti ini, agar isi berita di televisi tidak politik melulu. hehehe.. Goodjob, om !!
terima kasih saran dari anda untuk membantu saya dalam penulisan selanjutnya agar lebih baik.. terima kasih
Hapustulisan yang bagus. informasinya lengkap dan jelas. semoga ada tulisan2 yg lain yg bermanfaat!
BalasHapusterima kasih atas waktu luangnya yang telah mau mebaca artikel ini
HapusTulisan yang menarik topiknya , mudah dipahami sebagian besar orang awam bahasanya mudah dicerna dan juga isinya bermanfaat bagi yang mencari salah satu bacaan tentang Sumber Daya Manusia. Dikarenakan dicantumkan sumber yang relevan dan terpercaya , tulisan ini bisa menjadi "bumbu-bumbu" dalam wawasan tentang Sumber Daya Manusia dan saya setuju tentang faktor yang memengaruhi produktivitas yaitu motivasi dari sumber daya manusia itu sendiri dan juga lingkungan yang nyaman bisa mengeluarkan potensi terbaik dari seorang manusia . Keep sharing the knowledge , so you can improve yourself and the other too :D
BalasHapusterima kasih atas kritik dan saran yang telah diberikan ini akan membantu penulis untuk membuat artikel yang lebih baik lagi kedepannya
HapusTopik yang bagus dan menarik. Nilai plusnya dicantumkan daftar pustaka sehingga terlihat lebih terpecaya karena jelas sumbernya
BalasHapuspencantuman daftar pustaka disesuaikan dengan kutipan yang diambil oleh penulis. terima kasih atas kritik dan sarannya
HapusTulisan yang cukup informatif dan memiliki banyak sumber, tidak terpaku satu atau dua sumber saja jadi bisa untuk pembanding di kesimpulannya. Penjelasannya juga simple, tidak bertele tele dan jelas.
BalasHapussumber yang dikutip oleh penulis disesuaikan dengan tema yang ada dalam penulisan ini, sehingga memudahkan penulis untuk menambah referensi agar tulisan yang diberikan lebih aktual faktual.terima kasih atas kritik dan saran yang telah diberikan:)
HapusTulisan yang baik, Isi dari penulisan yang sesuai dengan topik dan banyak memberikan informasi yang jelas dan akurat. :))
BalasHapusterima kasih atas kritik dan saran yang telah diberikan
Hapusterimakasih atas informasi tentang sdm ini, sangat bermanfaat bagi saya. teruslah menulis yg bermanfaat :D
BalasHapusterima kasih atas kritik dan saran yang telah diberikan
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPenjelasan singkat yang cukup informatif. Namun mohon lebih teliti agar tidak terjadi kesalahan penulisan (typo) seperti kata yang anda tulis "produktiv" yang seharusnya "produktif". Semoga bermanfaat untuk penulisan selanjutnya.
BalasHapusterima kasih atas kritik dan saran yang diberikan untuk penulisan ini
HapusArtikelnya udah bagus, singkat, jelas, dan informatif. Mungkin ada sedikit beberapa kesalahan pengejaan. Semoga bisa dijadikan pelajaran buat kedepannya. :)
BalasHapusterima kasih atas waktu yang telah diluangkan untuk membaca artikel ini
Hapusapakah pendapat anda dengan SDM dari negeri kita yg dikirim ke luar negeri adalah upaya pemerintah yg baik dalam memaksimalkan SDM kita? bagaimana agar SDM kita dapat bersaing dengan SDM dari negeri lain ketika sudah masuknya sistem AFTA
BalasHapusmenurut penulis dalam hal ini kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah tersebut tidak salah karena akan sangat sayang sekali apabila SDM yang potensial jika hanya berkembang didalam negeri saja, salah satu contoh adalah dengan meningkatakan kualitas pendidikan dari yg sebelumnya wajib belajar 12 tahun ditingkatkan menjadi 16 tahun agar kualitas SDM yg dihasilkan menjadi lebih bermutu serta produktif
Hapusoke terima kasih atas jawabannya :)
Hapustulisannya cukup baik dan mudah dipahami. semoga bisa bermanfaat bagi pembaca lainnya. Good job!
BalasHapusTulisan yang cukup baik dan informatif bagi pembaca atau yg sedang mencari informasi tentang sumber daya manusia. Semoga akan terus ada tulisan-tulisan seperti ini dengan topik lainnya untuk menambah wawasan
BalasHapusnice reference!
BalasHapusterima kasih atas kritik dan sarannya
Hapussangat menarik dari pencantuman referensi nya, walaupun singkat tapi sangat mudah untuk di mengerti.
BalasHapusmenerut anda sumber daya manusia di indonesia bagaimana? maaf sebelumnya bila saya bertanya, saya sedang ada tugas tentang makalah tenaga kerja, terimakasih :)
sumberdaya manusia di indonesia sejauh ini masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, potensi yang ada disia siakan begitu saja tidak dikelola secara maksimal sehigga tidak ada hasil yang realistis yang diberikan oleh sdm itu sendiri
HapusTerimakasih atas tulisannya.
BalasHapustetapi bagaimana menurut tanggapan anda tentang produktivitas tenaga kerja di Indonesia saat ini ?
terimakasih
menurut saya produktivitas tenaga kerja yg sudah ada diindonesia kurang maksimal karena pemerintah tidak dapat mengembangkan dan mengelola sdm yg sudah ada secara baik
Hapusterimakasih informasinya, saya mau bertanya menurut Anda kriteria atau tolak ukur sumber daya manusia yang seperti apa yang dapat berpengaruh terhadap produktivitas?
BalasHapusoyaa mari juga diskusikan mengenai ilmu teknolgi dan teknologi pengetahuan lingkungan di artikel ini. Pastinya kalian akan mendapatkan infoemasi yang bermanfaat. terimakasih
http://mellygundar.blogspot.com/2014/03/ilmu-teknologi-dan-pengetahuan.html?showComment=1395183266954#c2686639527310269677
menurut saya sih yang menjadi tolak ukur sumber daya manusia mungkin dari seberapa cepat dia bekerja dan tingkat keahlian yang baik..
Hapustapi kenapa masih banyak sumber daya manusia yang tidak sesuai standar perusahaan? terimakasih
informasi yang ditulis cuman kurang menjurus dalam pembahasan permasalahannya, lebih bagus lagi diberikan contoh..
BalasHapusbut overall is GOOD.. :)
terima kasih atas kritik dan saran yang telah diberikan
Hapusartikel yang sangat bagus, singkat, dan informatif..
BalasHapussaya ingin bertanya, menurut anda sumber daya manusia di indonesia baik atau tidak, karena saya masih melihat persentase pengangguran di indonesia masih tinggi, kenapa?.. terima kasih
menurut saya sih sumber daya manusia di indonesia cukup baik namun lapangan pekerjaan yang sempit yang menghambat berkembangnya sumber daya manusia di indonesia, sehingga membuat pengangguran di indonesia tinggi..
Hapustapi kenapa sumber daya manusia indonesia tidak disalurkan keluar negri, seperti biaya gratis pelatihan diluar negri atau membuat home industri untuk mengembangkan keahlian sumber daya manusia di indonesia..
terima kasih
nice
BalasHapusNaaaa ketemu juga...
BalasHapusmkasih udh shere gan,
sangat bermanfaat gan
http://hantu-seo.blogspot.com
Saya juga ikut membaca. Terima kasih mencantumkan nama saya. Mohon judul buku ditulis sesuai tata cara penulisan karya ilmiah. Kita tungggu karya berikutnya
BalasHapus