Rabu, 09 Januari 2013

rasisme

Kasus ini bermula saat Chelsea melawan Queen Park Rangers. Terry terlibat perseteruan dengan Anton Ferdinand,dan dia di tuduh menggunakan kata-kata melecehkan/hinaan kepada adik Rio Ferdinand tersebut. Rekaman video yang telah beredar di internet menunjukkan dengan jelas bahwa Terry melancarkan komentar rasis terhadap pemain QPR, Anton Ferdinand yang adalah adik kandung dari pemain Manchester United, Rio Ferdinand. Neil Warnock selaku manajer QPR beserta beberapa ofisial tim dan Ferdinand yang didampingi pihak pengacaranya bertemu di pusat latihan di Harlington pada hari Selasa untuk mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya kepada FA.
John Terry dalam pembelaannya mengatakan bahwa kata-kata yang terlontar tersebut hanyalah karena “panasnya” atmosfer pertandingan kemarin. “Saya kecewa karena beberapa orang telah memberikan kesimpulan yang salah mengenai kata-kata saya terhadap Anton Ferdinand,” ujar Terry seperti dikutip OktoMagazine dari Guardian. “Anton menuduh saya menggunakan istilah rasis terhadapnya. Saya pun meresponnya dengan mengatakan bahwa saya tidak pernah menggunakan istilah-istilah tersebut. Saya tidak akan mengatakan hal-hal semacam itu,” lanjut Terry.
André Villas-Boas, manajer Chelsea saat itu, mengaku menyaksikan kejadian tersebut di ruang ganti Loftus Road. “Mereka terlihat saling berbicara dengan ramah. Kami mendukung Terry sepenuhnya. Mereka saling berkomunikasi pada akhir pertandingan dan kejadian ini hanyalah sebuah salah-pengertian. Mereka saling menghormati satu sama lain,” lanjut Villas-Boas.
Kasus ini masih berkembang dengan QPR tetap ngotot mengadukan Terry kepada FA. Kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi di pentas sepak bola. Sebelumnya Luis Suarez juga telah dikaitkan dengan pernyataan rasis terhadap Patrice Evra dengan menyebutnya sebagai “negro”.
Sebuah pukulan telak bagi persepakbolaan Inggris yang sering disebut-sebut pentas terbaik di seluruh dunia. Sungguh miris melihat kedua kasus terbaru ini ketika pecinta sepakbola Inggris sedang menggaungkan program “Kick Racism Out of Football”. Kini FA sedang di bawah sorotan lampu untuk segera menyelesaikan kasus-kasus berbau rasis. Football Association (FA, PSSI-nya Inggris) telah dipojokkan untuk menyelidiki mengenai perilaku John Terry yang telah berlaku rasis dalam pertandingan melawan Queens Park Ranger (QPR).
John Terry memutuskan tak mengajukan banding atas sanksi skorsing empat laga plus yang dijatuhkan oleh FA usai dinyatakan bersalah dalam kasus rasisme terhadap bek QPR Anton Ferdinand. Selain hukuman larangan bertanding, kapten Chelsea itu juga didenda sebesar 220 ribu poundsterling dalam personal hearing pada 27 September lalu. Terry diberi waktu hingga sore ini Kamis (18/10) pukul 18.00 waktu setempat untuk mengajukan banding. Dengan keputusannya ini maka Terry akan absen di derby London kontra Tottenham Hotspur, akhir pekan ini serta melewatkan dua duel Premier League dan Piala Liga Inggris kontra Manchester United di Stamford Bridge serta laga tandang melawan Swansea City awal bulan depan. Dalam sebuah pernyataan dari perwakilannya Elite Management yang dilansirBBC, Terry mengaku kecewa dengan keputusan FA namun telah memutuskan menerima hukuman tersebut. 
"Setelah melakukan mempertimbangkan dengan cermat, saya memutuskan tidak mengajukan banding melawan keputusan FA. Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk meminta maaf kepada semua orang atas bahasa yang saya gunakan di laga melawan Queens Park Rangers pada Oktober lalu."
"Meskipun saya kecewa dengan keputusan FA, saya menerima bahwa bahasa yang saya gunakan, bagaimanapun juga tidak dapat diterima di lapangan sepakbola ataupun di kehidupan sehari-hari."
"Seperti yang saya sebutkan dalam kasus pidana, dengan keuntungan tinjauan yang sudah dilakukan bahasa saya sungguh jelas bukan reaksi yang pantas untuk situasi bagi seseorang yang berada di dalam posisi saya."
"Respons saya berada di bawah ekspektasi Chelsea dan saya sendiri dan itu tidak akan terjadi lagi." 
Sampai kini Chelsea belum mengambil tindakan disiplin kepada Terry. Sebelumnya kubu The Blues mengungkapkan akan membuat keputusan setelah si pemain menentukan apakah akan banding atau tidak.
"Saya akan terus melakukan peran saya dalam membantu klub menghapus segala bentuk tindakan diskriminasi dari sepakbola," sambung dia.
"Saya sungguh-sungguh bersyukur atas dukungan terus-menerus dari klub sepakbola Chelsea, fans dan keluarga saya."



sumber: 
http://www.oktomagazine.com/oktosport/football/544/www.inabizz.com
http://thebluesoccer.wordpress.com/2012/07/12/kasus-rasisme-john-terry-captain-chelsea-menunggu-keputusan/
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/10/18/175040/2066335/72/soal-kasus-rasisme-terry-tak-banding-hukuman-fa

link: www.gunadarma.ac.id
      studentsite.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar